Enter your keyword

(Bahasa) Dirjen Kemdikbud Mengunjungi UNJ untuk Memantaui UTBK Tahap 1

(Bahasa) Dirjen Kemdikbud Mengunjungi UNJ untuk Memantaui UTBK Tahap 1

(Bahasa) Dirjen Kemdikbud Mengunjungi UNJ untuk Memantaui UTBK Tahap 1

Humas UNJ (07/07/2020) – Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Nizam, melakukan monitoring dan evaluasi langsung pada pelaksanaan UTBK ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada Senin, 6 Juli 2020.  Prof. Nizam tiba di UNJ pada pukul 14.30 WIB bersama Ketua LTMPT, Prof. Budi dan Sekretasi Dirjen, Dr. Paristiyanti Nurwardani untuk melakukan peninajauan langsung yang sebelumnya juga menghadiri lokasi UTBK di Universitas Indonesia (UI).  “Pelaksanaan UTBK hari pertama hingga saat ini berjalan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja sama panitia maupun peserta di dalam mematuhi protokol kesehatan saat tes UTBK-SBMPTN 2020” ujar Nizam.

Nizam mengungkapkan UTBK di UI dan UNJ berjalan dengan baik sesuai protokol kesehatan dari gugus tugas covid-19. Ia sudah melihat disediakan tempat mencuci tangan sebelum masuk ruangan, pengukuran suhu, penggunaan masker peserta, jarak peserta pada saat ujian dan lainnya yang menjadi syarat minimal protokol kesehatan dijalankan. “Untuk kedepannya agar jangan lengah dan protokol kesehatan dilaksanakan dengan lebih baik setiap harinya” kata Nizam. Di sisi lain, ia juga sampaikan apreasiasinya terhadap kehadiran para peserta UTBK. Hari pertama dihadiri mencapai sekitra 95% peserta. Artinya, menurut Nizam, ini adalah capaian tersendiri, karena pada tahun sebelumnya angka kehadiran peserta sekitar 85-86%. “Artinya, minat peserta memang luar biasa, karenanya protokol kesehatan juga penting untuk dijaga. Selain itu, ini merupakan peserta di gelombang pertama saja, gelombang kedua SBMPTN nanti juga tidak ada sama sekali pembedaan antara gelombang pertama dengan gelombang kedua, hanya gilirannya saja dan soalnya pasti berbeda, LTMPT sudah mengatur dengan baik,” jelasnya.

Nizam melanjutkan bahwa ini adalah tes dengan adaptasi kebiasaan baru, karena tentunya tes kali ini berbeda dengan biasanya yang mungkin dalam sekali gelombang dan belum ada protokol kesehatan seperti yang ada sekarang. “Saya berpesan untuk adik-adik calon mahasiswa tetap semangat, tetap sehat, dan jaga protokol kesehatan yang ditetapkan dengan baik,” tuturnya. Sebagai salah satu pusat UTBK, UNJ sudah menyiapkan segala protokol kesehatan yang dibutuhkan. “UNJ menempatkan dokter dan tenaga medis di klinik pratama UNJ yang bertugas memastikan panitia dan peserta UTBK memenuhi syarat sesuai protokol covid-19” ujar Rektor UNJ, Dr. Komarudin, M.Si. Selain itu, UNJ juga menyiapkan ruang isolasi bagi peserta yang tidak memenuhi syarat suhu normal dibawah 37,5 derajat celcius. “Kami menyiapkan ruang isolasi yang berisikan dua tempat tidur, satu dokter dan tiga tenaga medis yang selalu bersiaga di lokasi” kata dr. Ruliando selaku Ketua Satgas Covid-19 UNJ. Guna mengantisipasi kejadian luar biasa dalam hal protokol covid-19, UNJ menyiagakan ambulans yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) dan telah berkoordinasi dengan dua rumah sakit rujukan, yaitu RS Persahabatan, dan RSAL Mintoharjo.