Enter your keyword

Bracelet of HOPE Goes To Campus

Bracelet of HOPE Goes To Campus

Bracelet of HOPE Goes To Campus

Gelang ini adalah awal dari gerakan kami untuk meningkatkan kesadaran atas penyakit kanker

Humas UNJ 18/02/2016 Bertempat di Aula
Brigjen Latief Herdraningrat Gedung Dewi Sartika lantai
2
Universitas Negeri Jakarta, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas
Negeri Jakarta mendapatkan kesempatan untuk mewadahi sebuah
kegiatan bertajuk Bracelet Of HOPE Goes To
Campus
. Kegiatan sosial ini bertujuan untuk mengajak seluruh Sivitas
Akademika Kampus Hijau menjadi bagian dari Duta Kanker #WARRIOR OF
HOPE. Selain itu juga ada Meet and Greet dengan
WARRIOR OF HOPE yakni Wulan Guritno, Amanda Soekasah, Janna Soekasah dan Fauzi
Badilah. Disamping itu, tepat pada tanggal 18 Februari 2016 diluncurkan film
dari kegiatan sosial ini yaitu ” I’m Hope
: The Movie
“. Hadir pula,sutradara dari film tersebut yakni
suami
dari pemain film tersebut Wulan Guritno, Adilla
Dimitri.

Para narasumber memberikan pengetahuan baru
mengenai penyakit pembunuh nomor satu ini, yaitu Kanker. Antusiasme mahasiswa
UNJ untuk datang pada kegiatan ini pun sangat tinggi.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Achmad Sofyan Hanif, sangat
mengapresiasikan kedatangan Duta Kanker #WARRIOR OF HOPE dalam memberikan
pengetahuan, pemahaman, pencegahan dari penyakit pembunuh nomor satu ini
sehingga mahasiswa UNJ sadar akan pola hidup sehari-hari.

Kegiatan ini berawal dari bulan Oktober
2014, tiga
orang perempuan memiliki ide gerakan solidaritas untuk
anak muda dalam membangun budaya tolong menolong terhadap penyakit
kanker walaupun pada saat itu mereka belum mengetahui reaksi
masyarakat. Simbol Kanker dipilih dikarenakan penyakit
tersebut adalah pembunuh nomor satu dibandingkan dengan segala penyakit lainnya, terang Founder
Gelang Harapan Wulan Guritno saat diwawancarai oleh Tim Liputan Humas UNJ.

Wulan menambahkan,  gelang solidaritas
yang dibuat ini dengan penuh cinta dan harapan hasil kerjasama dengan Alkimia
Production dan Perancang Busana Ghea Panggabean. Kain yang digunakan adalah
“kain jumputan”. Jumputan juga disebut “kain pelangi” dan
merupakan simbol harapan.
Gelang ini adalah awal dari gerakan kami untuk meningkatkan kesadaran atas
penyakit kanker, dengan harapan gerakan ini tidak berhenti sampai disini.

“Muncul ide membuat gelang ini karena
bersifat unisex yang dapat dipakai oleh perempuan dan laki-laki dibandingkan
dengan kalung dan cincin yang tidak bisa semua pakai. Berhubung kami ingin cut cost yaitu tidak mengeluarkan
uang
banyak
maka kami mempunyai ide untuk merangkai  gelang yang kami recycle dari kain perca yang tersisa dari baju yang dibuat oleh
Ghea Panggabean

Selain
kegiatan Bracelet Of HOPE Goes To Campus, peluncuran film I’m Hope ini juga
sebagai bentuk keterlibatan artis yang berpartisipasi memerankan di film ini
yang dinamakan  dengan The
WARRIOR Of HOPE
untuk membantu menyebarkan
harapan dengan caranya masing-masing dengan cara seperti membeli gelang,
mengajak teman-teman nonton I’m Hope di bioskop. Selain itu, media sosial
seperti twitter juga digunakan dalam penyadaran terhadap gerakan ini
dengan memberikan quote harapan dan
semangat untuk teman-teman terkena Kanker dengan
tagar
#I’MHOPE (bn/ry)