Enter your keyword

Plt. Rektor UNJ: Lulusan UNJ Harus Mampu Menjadi Entrepreneur, Job Creator, dan Bukan Job Seeker.

Plt. Rektor UNJ: Lulusan UNJ Harus Mampu Menjadi Entrepreneur, Job Creator, dan Bukan Job Seeker.

Plt. Rektor UNJ: Lulusan UNJ Harus Mampu Menjadi Entrepreneur, Job Creator, dan Bukan Job Seeker.

Humas UNJ – Demikian kutipan pidato Plt. Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof. Intan Ahmad Ph.D, dihadapan wisudawan, orang tua, dan tamu undangan pada Wisuda UNJ Semester Gasal Tahun Akademik 2017/2018, Kamis, 15 Maret 2018. Pada wisuda yang dihelat di Hall D2 Jakarta International Expo PRJ Kemayoran tersebut, Plt. Rektor menyampaikan pidato yang menyoroti tentang Tantangan dan Peran Universitas serta Lulusannya dalam Menghadapi Persaingan Global”. Universitas Negeri Jakarta mewisuda sebanyak 1.406 orang lulusan, yang terdiri atas Fakultas Ilmu Pendidikan sebanyak 199 orang wisudawan; Fakultas Bahasa dan Seni sebanyak 172 orang wisudawan; Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebanyak 170 orang wisudawan; Fakultas Ilmu Sosial sebanyak 235 orang wisudawan; Fakultas Teknik sebanyak 258 orang wisudawan; Fakultas Ilmu Olahraga sebanyak 104 orang wisudawan; Fakultas Ekonomi sebanyak 122 orang wisudawan; Fakultas Pendidikan Psikologi sebanyak 10 orang wisudawan; dan Program Pascasarjana sebanyak 136 orang wisudawan, khusus untuk program Pascasarjana terdapat 1 orang wisudawan asing yang berasal dari Korea Selatan, dan 1 orang dari Thailand.

Plt. Rektor menjelaskan, pada tahun 2030, penduduk Indonesia mempunyai proporsi mayoritas usia produktif mencapai lebih dari 60% (bonus demografi). Proyeksi Pricewaterhouse Coopers (PwC) pada tahun 2017, akibat dari bonus demografi ini, Indonesia pada tahun 2050 berpotensi menjadi negara dengan perekonomian ke-4 terbesar di dunia setelah Cina, India, Amerika Serikat, melampaui Jepang, Jerman dan Inggris. Potensi besar tersebut dapat terwujud bila kita mampu mempersiapkan tenaga kerja terampil (skilled workers)  yang berpendidikan hingga ke jenjang yang paling tinggi, generasi yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi, termasuk wirausaha (entrepreneurs), sehingga pada tahun 2045 generasi ini akan menjadi pemimpin di tingkat dunia.

“Perguruan tinggi akan semakin dituntut untuk mempersiapkan para mahasiswanya untuk menghadapi berbagai jenis pekerjaan yang belum ada atau yang akan muncul. Para lulusan diharapkan akan semakin banyak yang menjadi wirausahawan (entrepreneur), pencipta lapangan kerja (job creator), dan bukan pencari kerja (job seeker),” ungkap Plt. Rektor.

Plt. Rektor menjelaskan lebih lanjut, sangat penting bagi lulusan untuk dapat melengkapi diri dengan berbagai keterampilan (soft & hard skills), pengetahuan, dan kemampuan yang akan mendukung karier pilihan mereka ke depan. Para lulusan juga akan semakin dihadapkan pada tantangan untuk menguasai future skills profesi masa depan, saat kita  tidak hanya cukup menguasai literasi lama (membaca, menulis, dan matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat, tetapi juga perlu menguasai literasi baru: data, teknologi, dan manusia.

Menutup pidatonya, Plt. Rektor berpesan kepada para lulusan agar menjadi pembelajar sepanjang hayat (life-long learner). Sebagai kaum intelektual, jangan berpuas diri, teruslah belajar serta terus menumbuhkan pola pikir optimisme terhadap berbagai kemungkinan dan perubahan masa depan, selalu mencari peluang terbaik melalui learning, re-learning, anticipating, and reinventing. Sebagai bagian integral dari masyarakat, tanamkan selalu  nilai sosial (social responsibility), terus berintegrasi, berkomitmen, dan berkontribusi positif kepada masyarakat.

“Saya berharap agar Saudara tidak hanya bergantung kepada lapangan kerja formal, tetapi Saudara dapat menjadi entrepreneur yang tangguh dan andal yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.” Jumlah alumni UNJ saat ini telah mencapai 112.148 orang yang menyebar di seluruh penjuru tanah air. UNJ memiliki potensi yang besar untuk berperan serta dalam proses pembangunan bangsa Indonesia,” pungkas Plt. Rektor.